Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjemah Kitab Fathul Qorib Bab Walimah / Resepsi

Terjemah Kitab Fathul Qorib Bab Walimah / Resepsi
Terjemah Kitab Fathul Qorib Bab Walimah / Resepsi


Syarah Kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib Matan Abu Syuja telah diberikan penjelasan (syarah) oleh para ulama, salah satunya adalah kitab Fathul Qarib al-Mujib atau al-Qaulul Mukhtar fi Syarah Ghayah al-Ikhtishar karya Syaikh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M). Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Qasim bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazi al-Qahiri as-Syafi'i. Beliau lebih dikenal dengan "Ibn al-Gharabili". Beliau lahir di bulan Rajab 859 H/1455 M di Gaza, Palestina dan di kota inilah beliau memulai kehidupan. Tepatnya pada hari Rabu, 6 Muharram 918 H/1512 M beliau wafat.

Dalam kitab fathul qorib al-mujib ini dibahas tentang fiqih Mazhab Imam Syafi'i terdiri dari muqaddimah dan pembahasan ilmu fiqih yang secara garis besar terdiri atas empat bagian, yaitu tentang cara pelaksanaan ibadah, muamalat, masalah nikah, dan kajian hukum Islam yang berbicara tentang kriminalitas atau jinayat

berikut Terjemah Bab Walimah / Resepsi Kitab Fathul Qorib teks arab berharakat disertai translate arti bahasa indonesia

Bab Walimah / Resepsi

(فَصْلٌ) وَالْوَلِيْمَةُ عَلَى الْعَرْسِ مُسْتَحَبٌّ)

(Fasal) melakukan resepsi pernikahan hukumnya disunnahkan.

وَالْمُرَادُ بِهَا طَعَامٌ يُتَّخَذُ لِلْعَرْسِ

Yang dikehendaki dengan walimah adalah jamuan untuk pernikahan.

وَقَالَ الشَّافِعِيُّ تَصْدُقُ الْوَلِيْمَةُ عَلَى كُلِّ دَعْوَةٍ لِحَادِثِ سُرُوْرٍ

Imam asy Syafi’i berkata, “walimah mencakup segala bentuk undangan karena baru saja mengalami kebahagian.”

وَأَقَلُّهَا لِلْمُكْثِرِ شَاةٌ وَلِلْمُقِلِّ مَا تَيَسَّرَ

Minimal walimah yang diadakan oleh orang kaya adalah menyembelih satu ekor kambing. Dan bagi orang miskin adalah jamuan yang mampu ia sajikan.

وَأَنْوَاعُهَا كَثِيْرَةٌ مَذْكُوْرَةٌ فِي الْمُطَوَّلَاتِ

Macam-macam walimah banyak dan disebutkan di dalam kitab-kitab yang panjang keterangannya. 


Memenuhi Undangan Walimah

(وَالْإِجَابَةُ إِلَيْهَا) أَيْ وَلِيْمَةِ الْعُرْسِ (وَاجِبَةٌ) أَيْ فَرْضُ عَيْنٍ فِيْ الْأَصَحِّ وَلَا يَجِبُ الْأَكْلُ مِنْهَا فِيْ الْأَصَحِّ

Memenuhi undangan resepsi pernikahan hukumnya adalah wajib, maksudnya fardlu ‘ain menurut pendapat al ashah. Dan tidak wajib memakan hidangannya menurut pendapat al ashah.

أَمَّا الْإِجَابَةُ لِغَيْرِ وَلِيْمَةِ الْعُرْسِ مِنْ بَقِيَّةِ الْوَلَائِمِ فَلَيْسَتْ فَرْضَ عَيْنٍ بَلْ هِيَ سُنَّةٌ

Adapun memenuhi undangan walimah-walimah selain resepsi pernikahan, maka hukumnya tidak fardlu ‘ain akan tetapi hukumnya adalah sunnah.

وَإِنَّمَا تَجِبُ الإِجَابَةُ لِوَلِيْمَةِ الْعُرْسِ أَوْ تُسَنُّ لِغَيْرِهَا بِشَرْطِ أَنْ لَا يَخُصَّ الدَّاعِيْ الْأَغْنِيَاءَ بِالدَّعْوَةِ بَلْ يَدْعُوْهُمْ وَالْفُقَرَاءَ

Memenuhi undangan walimatul ‘urs itu hanya wajib atau walimah yang lain hukumnya sunnah dengan syarat orang yang mengundang tidak hanya mengundang orang-orang kaya saja, akan tetapi mengundang orang-orang kaya sekaligus orang-orang fakir.

وَأَنْ يَدْعُوَهُمْ فِيْ الْيَوْمِ الأَوَّلِ

Dan dengan syarat mereka diundang pada hari pertama.

فَإِنْ أَوْلَمَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ لَمْ تَجِبِ الْإِجَابَةُ فِيْ الْيَوْمِ الثَّانِيْ بَلْ تُسْتَحَبُّ وَتُكْرَهُ فِيْ الْيَوْمِ الثَّالِثِ

Sehingga, jika seseorang mengadakan resepsi selama tiga hari, maka hukumnya tidak wajib datang di hari yang kedua bahkan hukumnya hanya sunnah, dan makruh datang di hari yang ketiga.

وَبَقِيَّةُ الشُّرُوْطِ مَذْكُوْرَةٌ فِيْ الْمُطَوَّلَاتِ

Untuk syarat-syarat yang lain dijelaskan di dalam kitab-kitab yang lebih luas keterangannya.

وَقَوْلُهُ (إِلَّا مِنْ عُذْرٍ) أَيْ مَانِعٍ مِنَ الْإِجَابَةِ لِلْوَلِيْمَةِ

Ungkapan mushannif, “kecuali ada udzur”, maksudnya ada sesuatu yang menghalangi untuk menghadiri resepsi.

كَأَنْ يَكُوْنَ فِيْ مَوْضِعِ الدَّعْوَةِ مَنْ يَتَأَذَّى بِهِ الْمَدْعُوُّ أَوْ لَا تَلِيْقَ بِهِ مُجَالَسَتُهُ

Seperti di tempat acara ada orang yang bisa menyakiti orang yang diundang, atau tidak layak baginya untuk bergabung dengannya.


Posting Komentar untuk "Terjemah Kitab Fathul Qorib Bab Walimah / Resepsi"