Kitab
Arbain Nawawi atau Al-Arba'in An-Nawawiyah (Arab:الأربعون النووية)
Arba’în berarti 40 , namun hadis dalam kitab ini tidak berjumlah persis
40, melainkan 42 hadits. Hadits dalam arbain nawawi berkaitan dengan
pilar-pilar dalam agama Islam baik ushul (pokok) maupun furu’ (cabang),
serta hadits-hadits yang berkaitan dengan jihad, zuhud, nasihat, adab,
niat-niat yang baik dan semacamnya
Hadits-hadits dalam Arbaîn
Nawawiyah merupakan landasan atau fondasi dalam agama Islam. Sebagian
ulama berpendapat bahwa ajaran Islam, atau setengahnya, atau
sepertiganya berlandaskan pada hadits-hadits dalam kitab ini.
Penyusun
atau pengarang kitab arbain nawawi adalah Al-Imam al-Allamah Abu
Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi (الإمام العلامة أبو
زكريا محيي الدين بن شرف النووي الدمشقي), atau lebih dikenal sebagai Imam
Nawawi, adalah salah seorang ulama besar mazhab Syafi'i.
Kali ini
akan membahas Secara ringkas terjemah arti Hadits Ke 23 (Kedua Puluh Tiga) Kitab Arbain
Nawawi tulisan Arab Berharakat beserta artinya dalam bahasa indonesia
Hadits Ke 23 (Kedua Puluh Tiga) Kitab Arbain Nawawi
عَنْ أَبِيْ مَالِكْ الْحَارِثِي ابْنِ عَاصِمْ اْلأَشْعَرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ، وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانِ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ – أَوْ تَمْلآنِ – مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ . كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَباَئِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا [رواه مسلم]
Kosa kata / مفردات :
الطهور : Bersuci شطر : Setengah, sebagian
تملأ (تملآن) : Memenuhi برهان : Bukti
يغدو : Berangkat (pagi hari) بائع : menjual
موبق : Menghancurkan معتق : Memerdekakan
ها pada kalimat موبق dan معتق kembali kepada kalimat نفس (jiwa) .
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Bersuci sebagian dari iman, Al Hamdulillah dapat memenuhi timbangan ), Subhanallah dan Al Hamdulillah dapat memenuhi antara langit dan bumi, Sholat adalah cahaya ), shadaqah adalah bukti ), Al Quran dapat menjadi saksi yang meringankanmu atau yang memberatkanmu. Semua manusia berangkat menjual dirinya ), ada yang membebaskan dirinya (dari kehinaan dan azab) ada juga yang menghancurkan dirinya . (Riwayat Muslim).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1. Iman merupakan ucapan dan perbuatan, bertambah dengan amal saleh dan keta’atan dan berkurang dengan maksiat dan dosa.
2. Amal perbuatan akan ditimbang pada hari kiamat dan dia memiliki beratnya.
3. Bersuci merupakan syarat sahnya ibadah, karena itu harus diperhatikan.
4. Menjaga shalat akan mendatangkan petunjuk dan memperbaiki kondisi seorang muslim terhadap manusia, membedakannya dengan akhlaknya dan perilakunya, kewara’annya dan ketakwaannya.
5. Seruan untuk berinfaq pada jalan-jalan kebaikan dan bersegera melakukannya dimana hal tersebut merupakan pertanda benarnya keimanan.
6. Anjuran untuk bersabar tatkala mengalami musibah, khususnya apa yang dialami seorang muslim karena perbuatan amar ma’ruf nahi munkar.
7. Semangat membaca Al Quran dengan pemahaman dan mentadabburi (merenungkan) ma’nanya, menga-malkan kandungan-kandungannya karena hal tersebut dapat memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat.
8. Seorang muslim harus menggunakan waktunya dan umurnya dalam keta’atan kepada Allah ta’ala serta tidak mengabaikannya karena kesibukan lainnya
Posting Komentar untuk "Terjemah Hadits Ke 23 (Kedua Puluh Tiga) Kitab Arbain Nawawi Beserta arti dan Penjelasannya Ringkas"